Sebagai seorang mahasiswa Teknik Kimia, gw mau mengulas sedikit tentang Teknik Kimia itu sendiri, karena banyaknya orang diluar sana yang berpendapat tentang Teknik Kimia.. Well, sebenarnya tidak ada yang salah tetapi mungkin karena memang yang mereka ketahui seperti itu..
Selain itu, gw juga mau mengenalkan untuk yang belom kenal ataupun yang mau kuliah, apa itu Teknik Kimia..
Selain itu, gw juga mau mengenalkan untuk yang belom kenal ataupun yang mau kuliah, apa itu Teknik Kimia..
"Teknik Kimia bisa menjadi teroris karena dapat membuat bom"Teknik Kimia bukanlah pembuat bom karena dalam kuliah pun kami tidak pernah diajarkan secara langsung, meskipun pada akhirnya kami tahu caranya, tetapi itu ulah pribadi masing-masing, jangan judge itu salah teknik kimia..
"Teknik Kimia adalah orang yang pengen kaya dan orientasi ke migas"Pada dasarnya kami belajar tentang proses. Kami juga layaknya manusia biasa dan memiliki jalan rezeki masing-masing, tetapi memang banyak dari kami yang bekerja di sana..
"Teknik Kimia adalah pencemar lingkungan"Kami diajarkan merancang industri berwawasan lingkungan, meskipun dosa kami menemukan plastik, tetapi coba bayangkan jika anda tidak mengenal plastik. Hanya pengelolaan untuk recoverynya saja yang belum ditemukan.
"Teknik Kimia dekat dengan kedokteran"Justru kami dekat ke gabungan antara kimia dan teknik mesin. Memang, kami juga belajar tentang pemrosesan obat-obatan atau pun tentang kesehatan. Namun formulanya bukanlah kami yang menemukan.
"Teknik Kimia hanya menyukai kimia saja"Anda salah besar.. Kenapa? Karena di Teknik Kimia, kimia hanya sebagai objek saja. Anda juga dituntut mengusasai kemampuan analisis, fisika, matematika, dan keilmuan lain layaknya sebagai engineer.
Apa itu Teknik Kimia ?
Teknik Kimia (Chemical Engineering) adalah salah satu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi bahan yang lebih bernilai guna, dapat berupa barang jadi maupun barang setengah jadi, dengan langkah-langkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologi dan fisika sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.
Apa yang dipelajari di Teknik Kimia ?
Dasar ilmu dari Teknik Kimia adalah kimia, fisika, dan thermodinamika. Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada dengan cara mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk tsb, dsb.
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Dan untuk mencapai tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, mahasiswa Teknik Kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi.
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.
Daftar Perguruan Tinggi Negeri yang terdapat Teknik Kimia :
1. Inst. Teknologi Bandung (ITB)
2. Inst. Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
3. Univ. Diponegoro (UNDIP)
4. Univ. Gadjah Mada (UGM)
5. Univ. Indonesia (UI)
6. Univ. Syiah Kuala
7. Univ. Sebelas Maret (UNS)
8. Univ. Sriwijaya (UNSRI)
9. Univ. Lampung (UNILA)
10. Univ. Malikussaleh
11. Univ. Riau (UNRI)
12. Univ. Sultan Ageng Tirtayasa Serang
13. Univ. Sumatera Utara (USU)
Prospek Lulusan Teknik Kimia
Jenis Industri Kimia beraneka ragam dan berkembang tanpa batas, hal ini dapat dilihat pada semua yang ada disekeliling kita. Bidang pertanian memerlukan pupuk dan insektisida, bahan konstruksi memerlukan semen; logam; kaca dan plastik. Bahan sandang banyak yang telah menggunakan serat-serat sintetis dan telah diwarnai dengan pewarna/dye. Transportasi memerlukan bahan bakar, karet alam dan sintesis, cat, dll.
Oleh karena Industri Kimia yang begitu luas dan kompleks membuat profesi sarjana Teknik Kimia juga semakin luas dan beragam.
Beberapa bidang utama dimana banyak sarjana Teknik Kimia bekerja adalah :
1. Oil & Gas (Owner & Services)
Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia.
Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya.
Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.
3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi.
Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.
4. Petrokimia
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia.
Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA.
5. Chemical Industry
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical.
Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.
6. Consultant
Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil.
Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.
Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi.
Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.

No comments:
Post a Comment