Seandainya
semua seandainya yang terucapkan menjadi
kenyataan.
Terlalu
banyak seandainya dalam hidup ini, ada
harapan yang terkubur dibalik kata itu. Dan banyak juga yang hanya berakhir di seandainya tanpa mampu menjadikannya
nyata.
Seperti saat
ini, aku duduk bernostalgia sambil menatap langit mendung dan berkata
“seandainya...”.
Memang benar
yang orang-orang katakan bahwa tidak
semua yang dibayangkan bisa menjadi kenyataan. Pada akhirnya seandainya merupakan suatu kata yang
hanya bisa diucapkan ketika yang dibayangkan tidak menjadi kenyataan.
Masa lalu
gak mungkin bisa diulang lagi. Apalagi masa depan, gak bisa dipastikan. Semua
yang terjadi sudah termasuk dalam kehendak Tuhan. Kita hanya bisa berencana,
Tuhan yang merestui.
Terlalu
banyak seandainya sebenarnya
menandakan kita yang gak tau bersyukur.
Intinya
seperti kata D’Masiv :
"Syukuri apa
yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang
terbaik. Tuhan pasti ‘kan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya bagi hamba-Nya
yang sabar dan tak kenal putus asa. Jangan
menyerah!"
If only...
If only people stopped for a second to appreciate what
they have instead of crying for what they haven’t got yet.
If only people looked at the sky instead of looking at the blank of sadness.
If only people were doing what they actually love instead of living a life full of life.
If only people said what they thought instead of wrapping their words and losing their meaning.
If only people were true and kind.
If only people were themselves.
If only.
If only people looked at the sky instead of looking at the blank of sadness.
If only people were doing what they actually love instead of living a life full of life.
If only people said what they thought instead of wrapping their words and losing their meaning.
If only people were true and kind.
If only people were themselves.
If only.
Anne (soulexplorer13)
