Untuk kamu, Pria-ku, yang ntah siapa namamu. Pria yang tidak bosan bosannya mengunjungiku dalam mimpi. Pria yang dengan setia menemani kehidupanku, yah walau hanya kehidupan mimpi, namun untuk kasus yang ini aku percaya mimpi adalah cuplikan masa depan. Bukannya gw ngarep, tapi semoga aja beneran.
Dan asal kamu tau, dengan kehadiran kamu dalam mimpiku, mampu menyusupkan drum yang digebuk keras kedalam jantungku ketika aku bangun. Oke, sekarang gw yang ngarep kalo lo itu drumer. Dan membuatku semakin terlihat manis cuma melanjutkan kata teman teman gw karena selalu tersenyum mengingatmu.
Sialnya aku selalu gagal saat mencoba mengingat bentuk wajahmu. Ntahlah, mungkin Tuhan masih menyembunyikan identitasmu sampai tiba waktunya kita untuk dipertemukan. Semoga saja.
Hey kamu, ketika datang dalam mimpiku nanti malam, tolong sebutkan namamu dan berikan aku petunjuk tentang keberadaanmu. Agar aku bisa langsung mengenalimu di awal perjumpaan kita nanti.
No comments:
Post a Comment